Skor dari Bank Mandiri

Berikan opini anda dan dorong bank anda untuk meningkatkan skor-nya. Kirim pesan ke bank anda!

Pengaruhi bank anda dengan menyampaikan pendapat Anda mengenai kebijakan investasi nya!

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Menurut Bank Mandiri

"Bank Mandiri mengintegrasikan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan ke dalam berbagai kebijakan dan program perkreditan, khususnya standar prosedur kredit segmen korporasi dan komersial. Hal ini sejalan dengan komitmen Bank Mandiri dalam melanjutkan pilot project “First Movers on Sustainable Banking”. Saat ini, Bank Mandiri bersiap untuk melangkah menuju bank yang berkelanjutan dengan menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan melalui pembuatan Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan." (Laporan Keberlanjutan Mandiri, 2017)

Profil Perusahaan

Mandiri telah berdiri sejak 140 tahun lalu dengan entitas selaku Bank pemerintah yang merupakan hasil merger dari 4 bank besar pada tahun 1999. Bank Mandiri merupakan bank milik pemerintah terbesar kedua di Indonesia dengan nilai aset sebesar 1,124.7 triliun rupiah dan modal inti sebesar 145,6 triliun rupiah per Desember 2017. Bank Mandiri masuk kedalam kategori bank BUKU 4 dengan modal inti diatas 30 triliun rupiah.

Mandiri memiliki jumlah rekening sebesar 21.9 juta rekening yang didukung oleh 139 kantor cabang yang beroperasi di seluruh Indonesia. Selain memiliki kantor cabang di Indonesia, Mandiri juga memiliki 7 kantor cabang luar negeri yang beroperasi di Cayman Island, Hongkong, Inggris, Malaysia, Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Singapura dan Timor Leste. Saat ini Mandiri Bank Mandiri memiliki sebelas anak perusahaan yang diantaranya adalah PT Bank Syariah Mandiri, PT Mandiri Sekuritas, PT Mandiri Tunas Finance dan PT Mandiri AXA General Insurance.

Pada tahun 2017, Mandiri mencatat pertumbuhan portofolio kredit sebesar 10.2% yang mencapai 729,5 triliun rupiah. Dari keseluruhan pinjaman yang disalurkan, terdapat tiga sektor utama yang paling banyak menerima pinjaman yaitu sektor perkebunan sebesar 35% (67,2 triliun rupiah), sektor ketenagalistrikan sebesar 14% (26,6 triliun rupiah) dan sektor makanan dan minuman sebesar 13% (24,9 triliun rupiah).

Mandiri merupakan salah satu dari delapan Bank yang membentuk inisiatif keuangan berkelanjutan Indonesia yaitu “First Movers on Sustainable Banking” yang diinisiasikan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2015.

Komitmen Mandiri dalam menerapkan prinsip keuangan berkelanjutan diwujudkan melalui penyaluran kredit ramah lingkungan. Salah satunya adalah dengan kerjasama yang dilakukan bersama Agence Francaise de Development (AFD) dalam proyek yang bernilai US$100 juta untuk membiayai proyek hydropower, biogas dan combined-cycle powerplant.

Selain itu, penyaluran kredit ramah lingkungan lain adalah pada sektor perkebunan yang proporsinya sekitar 13.91% dari total kredit bank Mandiri yang berjumlah 729,55 triliun rupiah pada tahun 2017. Penyaluran kredit di bidang perkebunan ini diklasifikasikan dalam beberapa komoditas yaitu kelapa sawit, karet, tebu, teh, kopi dan komoditas agro lainnya. Mayoritas penyaluran kredit diberikan kepada industri perkebunan kelapa sawit dan turunannya yang telah mendapat sertifikat ISPO yaitu sebesar 87.55% dari total kredit perkebunan.


Terimakasih telah berbagi

Pesan anda telah terkirim

×