Kerja Sama 3 Perusahaan Ini Bisa Tingkatkan Penghasilan Petani Jagung 2 Kali Lipat

19 April 2015

Kerja Sama 3 Perusahaan Ini Bisa Tingkatkan Penghasilan Petani Jagung 2 Kali Lipat

 

 

Jakarta -Tiga perusahaan yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), Cargill, dan Monsanto bekerja sama dalam bidang pertanian Indonesia. Kerja sama ketiganya bisa meningkatkan produksi pertanian jagung sampai 2 kali lipat. 

Monsanto adalah perusahaan multinasional asal Amerika Serikat (AS)‎ di Indonesia yang memasok kebutuhan pertanian. Dalam hal ini, Monsanto punya kontribusi dalam memasok benih-benih jagung dan teknologinya.

"Kita menghasilan genetika terbaik untuk meningkatkan kualitas produk, yang kedua kita juga membantu bagaimana petani itu tahu bagaimana menggunakan produk-produk tersebut," kata Vice President Monsanto Asia Pasific, Juan Farinati di Wisma Nusantara, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Sedangkan perusahaan lain, yaitu BRI memberikan kontribusi dalam pembiayaan, pemberian kredit dan lainnya.

Country Head General Manager Cargill‎ Indonesia Jean Louis Guillou menuturkan, pihaknya dalam kerja sama yang sudah berlangsung sejak Juni 2014 ini berkontribusi untuk memasarkan hasil panen jagung dari petani. Kerja sama ini baru dijalin untuk memfasilitasi petani di kawasan Mojokerto, Jawa Timur.

Guillou menuturkan, dengan kerja sama ini produktivitas petani jagung bisa ditingkatkan. ‎

"Kita bisa bantu besarkan produktivitas jagung di Indonesia. Hasil per hektar biasanya 3-4 ton, kalau dengan bibit dan teknologi yang terbaik bisa mungkin meningkatkan ke 7-8 ton per hektar," katanya.

Sementara itu, ‎Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Hasil Sembiring menyambut baik kerja sama ini. Dia mengharapkan, ketiga perusahaan ini ke depannya terus mengembangkan kerja sama sejenis. 

"Sekarang bagaimana memperbanyak ini tak hanya di Mojokerto, kita bantu fasilitasi mereka," katanya.

Kerja sama ini diimplementasikan kepada 100 petani di Desa Jrambe (Mojokerto) di lahan seluas 50 hektar. Tahun ini ditargetkan kerja sama bisa menjangkau 5.000 hektar lahan pertanian jagung dan mencakup sekitar 10.000-15.000 petani. 

"Pendapatan petani pun bertambah dua kali lipat," kata Farinati.

sumber : detik.com