Inilah Prinsip Penilaian Bank untuk Meyalurkan Kredit Korporasi
swa.co.id - Fair Finance Guide dikembangkan oleh Profundo, konsultan penelitian riset yang berbasis di Belanda, bertujuan untuk memberikan kontribusi praktikal terhadap kehidupan berkelanjutan dan keadilan sosial.
Fair Finance Guides adalah koalisi dari organisasi masyarakat sipil bertujuan untuk mendorong bank untuk bertindak dan berinvestasi secara bertanggung jawab. Berfokus kepada bank karena bank memainkan peran penting untuk kehidupan.
”Banks play big role in determining the economic development in country and also worldwide and the future sustainability” kata Jan Willem van Gelder, Direktur dan Peneliti Profundo Belanda.
Selain itu, investasi bank penting untuk perusahaan dan ekonomi. Bank juga dapat mendorong perusahaan agar tidak mencemari lingkungan atau melanggar hak asasi manusia. Jika perusahaan mencemari lingkungan atau melanggar hak asasi manusia, bank dapat menghentikan investasinya.
Bank dapat menjadi agen perubahan jika mereka memberlakukan kriteria sosial, lingkungan, dan hak asasi manusia sebelum memberikan investasi kepada perusahaan dan menerapkannya di perusahaan.
Fair Finance Guide berfokus kepada main customer bank di setiap negara. Cara penilaiannya adalah mengevaluasi kualitas kebijakan investasi bank dan melakukan studi kasus bagaiman bank bertindak dalam praktiknya.
Hasil evaluasi tersebut disalurkan kepada nasabah bank dan media melalui website, siaran pers, dan media sosial. Dari hasil tersebut masyarakat dapat membandingkan bank satu dengan bank yang lainnya. Hal ini dapat menimbulkan kompetisi dan peer pressure diantara bank-bank.
Bagaimana cara mengevalusi kebijakan bank?
Ada empat prinsip yaitu pertama, kebijakan bank tidak hanya harus mematuhi hukum, tetapi juga memperhatikan standar-standar keberlangsungan dan Corporate Social Responsibility internasional. Lalu, memperhatikan konvensi dan panduan-panduan yang sudah diterima pada saat rapat pemegang saham. Selain itu memperhatikan praktik-praktik bisnis dan juga kegiatan-kegiatan hak asasi manusia.
Kedua, kebijakan harus dipublikasikan agar dapat dievaluasi.
Ketiga, kebijakan bank harus mencakup semua investasi yang dilakukan oleh bank.
Keempat, hanya mengevaluasi kebijakan bank.
Fair Finance Guide mencakup 7 isu yaitu pertama perubahan iklim, kedua hak asasi manusia, ketiga hak pekerja, keempat alam, kelima remunerasi, keenam korupsi dan pajak, dan ketujuh transparasi dan akuntabilitas. Fair Finance Guide mengevaluasi apakah 7 isu tersebut sudah ada di kebijakan bank.
Fair Finance Guide juga mencakup 6 sektor yang hanya dievalusi jika bank aktif memberikan investasi kepada sektor tertentu. Enam sektor tersebut adalah pertama pesenjataan, kedua pangan, ketiga kehutanan, keempat pertambangan, dan kelima minyak dan gas, dan keenam pengahasil energi. (EVA)