Pilih bank Kamu dan lihat skornya

Keterangan Warna

PT Bank CIMB Niaga Tbk, berdiri pada 26 September 1955. Pada tahun 1987, CIMB Niaga menjadi Bank lokal pertama yang meluncurkan layanan perbankan melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Indonesia, ini menjadi awal pintu masuk Indonesia ke dunia perbankan modern.

Hingga saat ini, CIMB Niaga telah memiliki 417 cabang, meliputi cabang konvensional, cabang syariah, digital lounge, mobile branch, dan Kiosk, 3.278 unit ATM, 4 unit Multi Denom Machine (MDM), dan 925 unit Unit Cash Recycle Machine (CRM), serta 10.936 karyawan yang tersebar di seluruh Indonesia.

CIMB Niaga menyediakan produk dan layanan perbankan mulai dari perbankan konsumer, perbankan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), perbankan komersial, dan perbankan korporasi, didukung oleh kemampuan treasury dan transaction banking serta jaringan branchless banking. Selain itu CIMB Niaga juga memiliki produk dan layanan komersial dan syariah melalui Unit Usaha Syariah CIMB Niaga.

Melalui visi pemulihan ekonomi nya pada tahun 2021, CIMB Niaga meningkatan 3,9% portofolio kredit di Indonesia menjadi Rp181,61 triliun. Pencapaian ini diimbangi oleh perbaikan kualitas dan ekspansi kredit dari basis pelanggan, yang semuanya dicapai dengan mematuhi tindakan pencegahan prinsip dan melalui pengawasan yang ketat.

Melalui bank assesment ini, CIMB Niaga memperoleh skor tertinggi pada sektor perlindungan kostumer dengan skor 53%. Skor tersebut diperoleh karena CIMB Niaga memiliki kebijakan dan regulasi untuk melindungi hak dan data kostumer, memiliki proses penanganan terhadap komplain kostumer dengan proses yang rinci dan terpublikasi, serta telah memiliki kebijakan yang berkomitmen untuk menyediakan aksesibilitas bagi nasabah penyandang disabilitas dan kebutuhan khusus di semua cabang fisik dan layanan elektronik, seperti di platform online. Selain itu, skor yang cukup juga diperoleh CIMB Niaga untuk sektor akuntabilitas dan transparansi, korupsi, dan keuangan inklusif.

CIMB Niaga memiliki skor paling rendah pada bidang persenjataan dan kesehatan, yaitu dengan skor 0%. Selain itu, memiliki skor yang juga rendah pada bidang pertambangan, minyak dan gas, alam, kesetaraan gender, dan perubahan iklim. Skor pada bidang tersebut tidak mencapai 1%. Skor rendah yang diperoleh CIMB Niaga tersebut dikarenakan CIMB Niaga tidak memiliki regulasi dan kebijakan yang cukup mengatur sektor-sektor tersebut terhadap perusahaan dimana CIMB Niaga berinvestasi atau memberikan dana.